Senin, 09 April 2018

MUDAH MANA AKHWAT YANG BERCADAR ATAU YANG TIDAK BERCADAR





Aslamualikum warohmatullohi wabarokatuh
Gimana yah bikin pertanyaan ga enak bgt nyebutinnya
Tapi ini ada pertanyaan dari shabat bias dan kayanya ini bagus untuk di bahas
Pertanyanya begini
Gampangan mana orang yg bercadar sma yg ga bercacadar
80% para lelaki mengatakan yg bercadar jauh lebih susah survey membuktikan
Setelah saya sya telusuri ternyata emag benar yang bercadar memang susah untuk di dapatkn,tapi inget mereka juga manusia,allah kasih cinta jga ya tapi mungkin mereka bukan susah tpi mereka
Suka menguji seberapa besar keimanan kita terhadap Allah SWT
Kasarnaya begini ilmunya dia itu smape dimana sih mungkin itu yg di maksud dengan para akhwat yg bercadar
Karna kenapa karna mereka juga bgtu cintanya terhadap Allah SWT
Masa ia sih dia pilih seorang preman pemabok atau kejahatan kejahatan yang lainya
Sedangkan beliau adalah orang yg berhijrah yg mana hijrah ini
Adalahh bentuk cinta terhadap Allah SWT menjauhi segala larangannya dan menjalakan semua  perintahnya
Perlu kita ketahui para shabat bias
Jika engkau suka padanya
Jgn cinta karna cadarnya,jangan cinta karna ke angunannya
Orang yg bercadar itu bukan tuk cintai
Kalau untuk di Kagumi boleh
Pertanyaannya adalah bagaimana cara mendapatkan wanita yg bercadar
He he.... pertanyaan yang bagus kawan
Saya bercerita sesuei pengalaman aja karena bercerita dengan ilmu blm sampe ilmunya
1.Pertama jika antum bertemu dengannya tundukkan kepala Antum smpe kurang lebih 20 kaki dari tempat perselisihan jangan pernah nengok ke belakang
Dan bisanya wanita yg akan nengok biarkan dia negok sendri dan jangan di bales
2.seringlah bertemu di mesjid dan jangan pernah liatkan rasa cinta antum kepadanya
3.dan jika sudah punya no hp nya cukup ngomong lewat SMS atau wa sealakadarnya aja
Ga usah banyak ngomong
4.sering ke mesjid pada saat sholat subuh yg di mana dia sering sholat subuhnya di mana tapi inget karna Allah bukan Karana wanita,karena kenpa beda cinta karna Allah sm cinta karna nafsu
5.bikin dia kagum dengan ilmu yg kita punya terutama dalam ilmu agama
Jika blm punya ilmu silahkan pesantren/mondok 10 tahun dan balik lg  sussulah beliau mudah mudahan diabl belum nikah😂😂😂😂

Mudah kan
Jadi kata siapa wanita bercadar itu susah didapatin gampang ko dengan sarat yg di atas
Jika tidak percaya
Silahkan di coba
Akhwat mana  yg tidak tertarik dengan kekayaan orang berilmu dalam arti kaya ilmu yah kekayaan dunia bisa ngikutin nanti juga
Satu lagi buat ikhwan Jang malu punya wajah jelek  harus  tetap bersyukur karna Allah tak akan pernah memandang rupawan ,harta,jabatan dll
Allah hanya melihat seberapa besar antum cinta kepadanya
Akhwat bercadar juga tau diri tak mungkin dia mengginkan pria tampan sedangkan dirinya tertutup
Setuju...
Sangat mudah bukan para sahabat bias
Untuk mendapatkan wanita-wanita yang bercadar,
Sebenarnya yg paling susah adalah
JANDA yang bercadar itu yg paling susah
Untuk kaum Ikhwan yang belum berpengalaman seperti saya ini

Terimakasih urainya saya buat dengan sebenar benarnya
Berikut dengan pengalamannyaa

Semoga para ikhwan tidak berkecil hati
Siapa sih yg tak mau istri Bidadari surga
Semua Ikhwan juga pasti mau
Tapi untuk mendapatkan bidadari surga tidak semudah membalikkan telapak tangan butuh perjuangan
Ilmu itu mahal dan tak bisa di beli dengan Emas permata.
Karna wanita itulah yg akan menjadi intan berlian untuk kita sebagai mana dalam hadist
Sbaik baiknya perhiasan dunia adalah wanita yg Sholehan


Apa ciri ciri wanita Sholehah
Baik sekalian kita akan bahas

Ciri-ciri Wanita Solehah
Wanita adalah salah satu makhluk ciptaan Allah Subhaanahu wata’ala yang mulia. Karakteristik wanita berbeda dari laki-laki dalam beberapa hukum misalnya aurat wanita berbeda dari aurat laki-laki. Wanita memiliki kedudukan yang sangat agung dalam islam. Islam sangat menjaga harkat, martabat seorang wanita. Wanita yang mulia dalam islam adalah wanita muslimah yang sholihah.

Wanita muslimah tidak cukup hanya dengan muslimah saja, tetapi haruslah wanita muslimah yang sholihah karena banyak wanita muslimah yang tidak sholihah. Allah Subhaanahu wata’ala sangat memuji wanita muslimah, mu’minah yang sabar dan khusyu’. Bahkan Allah Subhaanahu wata’ala mensifati mereka sebagai para pemelihara yang taat. Allah Subhaanahu wata’ala berfirman:

Artinya: “Maka wanita yang sholihah adalah yang taat, lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada dikarenakan Allah telah menjaga mereka.” (QS. An Nisa’:34)

Wanita shalihah adalah idaman setiap orang. Harta yang paling berharga, sebaik-baik perhiasan. Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, artinya: ”Dunia seluruhnya adalah perhiasan. Dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita yang sholihah.”

Alangkah indahnya jika setiap muslimah menjadi wanita yang sholihah, idaman setiap suami. Oleh karenanya seyogyanya setiap wanita bersegera untuk memperbaiki diri dan akhlaqnya agar menjadi wanita yang sholihah. Oleh karena itu kita harus mengetahui sifat dan ciri-ciri wanita sholehah, di antaranya:

1. Pertama
Wanita muslimah adalah wanita yang beriman bahwa Allah Subhaanahu wata’ala adalah Rabbnya, dan Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam adalah nabi-Nya, serta islam pedoman hidupnya. Dampak itu semua nampak jelas dalam perkataan, perbuatan, dan amalannya. Dia akan menjauhi apa-apa yang menyebabkan murka Allah, takut dengan siksa-Nya yang teramat pedih, dan tidak menyimpang dari aturan-Nya.

2. Kedua
Wanita muslimah selalu menjaga sholat lima waktu dengan wudlu’nya, khusyu’ dalam menunaikannya, dan mendirikan sholat tepat pada waktunya, sehingga tidak ada sesuatupun yang menyibukkannya dari sholat itu. Tidak ada sesuatupun yang melalaikan dari beribadah kepada Allah Subhaanahu wata’ala sehingga nampak jelas padanya buah sholat itu. Sebab sholat itu mecegah perbuatan keji dan munkar serta benteng dari perbuatan maksiat.

3. Ketiga
Wanita muslimah adalah yang menjaga hijabnya dengan rasa senang hati. Sehingga dia tidak keluar kecuali dalam keadaan berhijab rapi, mencari perlindungan Allah dan bersyukur kepadaNya atas kehormatan yang diberikan dengan adanya hukum hijab ini, dimana Allah Subhaanahu wata’ala menginginkan kesucian baginya dengan hijab tersebut. Allah berfirman:

Artinya: “Hai Nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, Karena itu mereka tidak di ganggu. dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Ahzab:59)

4. Keempat
Wanita muslimah selalu menjaga ketaatan kepada suaminya, seiya sekata, sayang kepadanya, mengajaknya kepada kebaikan, menasihatinya, memelihara kesejahteraannya, tidak mengeraskan suara dan perkataan kepadanya, serta tidak menyakiti hatinya.

Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda:

إذا صلحت المرأة خمسها وصامت شهرها وأطاعت زوجهادخلت جنّة ربّها (رواه أحمد وطبراني)

5. Kelima
Wanita muslimah adalah wanita yang mendidik anak-anaknya untuk taat kepada Allah Subhaanahu wata’ala, mengajarkan kepada mereka aqidah yang benar, menanamkan ke dalam hati mereka perasaan cinta kepada Allah dan Rasul-Nya menjauhkan mereka dari segala jenis kemaksiatan dan perilaku tercela.

Allah berfirman, artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. At Tahrim:6)

6. Keenam
Wanita muslimah tidak berkhalwat (berduaan) dengan laki-laki bukan mahramnya.

Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda, artinya: “Tidaklah seorang wanita itu berkhalwat dengan seorang laki-laki, kecuali setan menjadi pihak ketiganya” (Riwayat Ahmad)

Dia dilarang bepergian jauh kecuali dengan mahramnya, sebagaimana pula dia tidak boleh menghadiri pasar-pasar dan tempat-tempat umum kecuali karena mendesak. Itupun harus berhijab. Nabi Shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda:

Artinya: “Seorang wanita dilarang mengadakan suatu perjalanan sejarak sehari semalam keculai disertai mahramnya” (Mutafaq Alaih)

Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, artinya: “Diizinkan bagi kalian keluar rumah untuk keperluan kalian (wanita)” (Mutafaq Alaih)

7. Ketujuh
Wanita muslimah adalah wanita yang tidak menyerupai laki-laki dalam hal-hal khusus yang menjadi ciri-ciri mereka.

Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, artinya: “Allah melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita-wanita yang menyerupai laki-laki”

Juga tidak menyerupai wanita-wanita kafir dalam hal-hal yang menjadi ciri khusus mereka, baik berupa pakaian, maupun gerak-gerik dan tingkah laku. Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

من تشبه بقوم فهو متهم(رواه أحمد، أبودٰود وغيره)

8. Kelapan
Wanita muslimah selalu menyeru ke jalan Allah di kalangan wanita dengan kata-kata yang baik, baik berkunjung kepadanya, berhubungan telepon dengan saudara-saudaranya, maupun dengan sms. Di samping itu, dia mengamalkan apa yang dikatakannya serta berusaha untuk menyelamatkan diri dan keluarganya dari siksa Allah. Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

9. Kesembilan
Wanita muslimah selalu menjaga hatinya dari syubhat maupun syahwat. Memelihara matanya dari memandang yang haram. Allah Subhaanahu wata’ala berfirman:

Artinya : “Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya.” (QS. An Nur: 31)

Menjaga farjinya, memelihara telinganya dari mendengarkan nyanyian dan perbuatan dosa. Memelihara semua anggota tubuhnya dari penyelewengan. Ketahuilah yang demikian itu adalah takwa. Nabi Shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda:

10. Kesepuluh
Wanita muslimah selalu menjaga waktunya agar tidak terbuang sia-sia,baik siang hari atau malamnya. Maka dia menjauhkan diri dari ghibah (menggunjing), namimah (mengadu domba), mencaci dan hal lain yang tidak berguna.

Artinya: “Janganlah kalian saling dengki, saling membenci, saling mencari kesalahan dan bersaing dalam penawaran, namun jadilah hamba-hamba Allah yang bersatu” (Riwayat Muslim)

Artinya: “Mencaci seorang muslim adalah kefasikan dan membunuhnya adalah kekafiran” (Mutaffaq Alaih)

Allah Subhaanahu wata’ala berfirman, artinya: “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Hujurat:12)
Wanita muslimah tidak cukup hanya dengan muslimah saja, tetapi haruslah wanita muslimah yang sholihah karena banyak wanita muslimah yang tidak sholihah. Allah Subhaanahu wata’ala sangat memuji wanita muslimah, mu’minah yang sabar dan khusyu’. Bahkan Allah Subhaanahu wata’ala mensifati mereka sebagai para pemelihara yang taat. Allah Subhaanahu wata’ala berfirman:

Artinya: “Maka wanita yang sholihah adalah yang taat, lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada dikarenakan Allah telah menjaga mereka.” (QS. An Nisa’:34)

Wanita shalihah adalah idaman setiap orang. Harta yang paling berharga, sebaik-baik perhiasan. Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, artinya: ”Dunia seluruhnya adalah perhiasan. Dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita yang sholihah.”

Baik mungkin itu saja biar ga terlalu panjang pembhsannya
Mungkin lain kali bisa kita lnjut lagi
Pembahasanya semoga bermanfaat
Ilmunyaaa barokallohufiik
Wassalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh
Salam hangat buat sahabat bias
 bimbingan Islam


Oh ia ko ga di bahas wanita yg tidak BERCADAR nya
Karna ana tau antum sudah pasti tau jawabannya ??






2 komentar: