Minggu, 08 April 2018

MATA HATI



Assalaamu a’laikumwarohmatullooHi wabarokaatuh para sahabat bias yg di mulyakan Allah SWT

BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM
SUBHAANALLLOH WALHAMDULILLAAH WALAA ILAAHA ILLALLOOHU ALLOOHU AKBAR
LAA HAWLAA WALAA QUWWATA ILLA BILLAAHIL A’LIYYIL A’ZHIIM WA ATUUBU ILAIH
ALLOOHUMMA SHOLLI A’LAA SAYYIDINA MUHAMMAD WA A’LAA AALIHI WASHOHBIHI WASALLIM

MATA HATI

Bagaimana hati dapat disinari sedangkan gambar-gambar alam maya melekat pada cerminya,
atau...
Bagaimana mungkin berjalan kepada ALLOH SWT sedangkan ia masih di belenggu oleh syahwatnya,
atau..
Bagaimana akan masuk ke hadirat ALLOH SWT sedangdan dia masih belum suci dari junub kelalainya,
atau..
Bagaimana untuk mengharap mengerti rahasia-rahasia yang halus sedangkan dia belum taubat dari dosanya..


KELALAIAN, KEKELIRUAN, DAN KESALAHAN

Setiap manusia dianugerahi kelima pancaindera,

Namun tahukah,
apabila kita semua ini diberikan KEISTIMEWAAN YANG SESUNGGUHNYA BILA DIGALI LEBIH DALAM kita mempunyai indera ke enam.

Indera keenam kita adalah MATA HATI  yang ALLOH berikan kepada setiap manusia.

Mata hati ibarat kaca yang dapat melihat sesuatu (bercermin) atau ibarat pisau tumpul yang dapat diasah sampai tajam sehingga dapat memotong sesuatu benda.

Setiap manusia mempunyai mata hati yang asal mulanya ALLOH ciptakan bersih tanpa ada noda sedikitpun, tetapi kemudian dinodai oleh sifat-sifat buruk dan keduniawian.

Ketika kita masih kecil mata hati kita masih bersih
sehingga dapat melihat hal-hal yang ghaib dan dapat menangkap ilmu pengetahuan dengan mudah,

Tetapi setelah kita besar mata hati kita sudah ternodai oleh sifat-sifat buruk dan keduniawian sehingga tidak dapat melihat lagi hal-hal yang ghaib (tertutup).

Tempat mata hati adalah Qalbu ( hati nurani )
yang selalu berubah setiap saat sesuai dengan perbuatan manusia sehari-hari
jika berbuat jahat akan lupa kepada ALLOH,
Maka Qolbu itu menjadi kotor,
dan jika berbuat baik atau berDzikir Qolbu itu akan bersih kembali.

Nabi MUHAMMAD SAW :
"Hati manusia itu ibarat sehelai kain putih yang apabila manusia itu berbuat dosa maka tercorenglah / ternodailah kain putih tersebut dengan satu titik noda kemudian jika sering berbuat dosa lambat-laun sehelai kain putih itu berubah menjadi kotor / hitam".

" JIKA HATI NURANI SUDAH TERKOTORI, MAKA AKAN TERKUNCI NURANINYA, DAN SUKAR MENERIMA PETUNJUK DARI ALLOH"


Ada empat tahap untuk menajamkan atau membersihkan Mata hati :

1) Pertama, Mengosongkan hati dari sifat-sifat buruk seperti iri, dengki, benci, dan dari sifat keduniawian.

2) Kedua, Membuang daya khayal yang mengganggu keyakinan hati kemudian berfikir tentang hal-hal ghoib yang kita ketahui.

3) Ketiga, Mendawamkan (mengekalkan) solat dan berzikir pada malam hari kerana kesepian malam dapat menambah kekhusyukan hati.

4) Keempat, Meningkatkan Iman dan Kecintaan kepada ALLOH
yaitu mencintai ALLOH dari segala-galanya selalu bermunajat (mohon pertolongan ALLOH)
dan Istikhoroh (meminta petunjuk dari ALLOH SWT).


Jika SETIAP HATI ADALAH CAHAYA..
maka SINARILAH SETIAP TEMPAT DENGAN CAHAYA HATIMU...

ALLOH itu CAHAYA LANGIT dan BUMI
maka
BERI MAKANLAH HATIMU DENGAN CAHAYA ALLOH..
MELALUI JALAN DZIKRULLOH..
sebab makanan hati itu adalah cahaya

SUBHAANALLOOH WABIHAMDIHI SUBHAANALLOOHIL A’ZHIIM

LAA ILAAHA ILLALLOOH MUHAMMADURROSULULLOH..


SalamRahmatan lil aa’lamiin saudaraKu semua

Wassalaamu a’laikum warohmatullooHi wabarokaatuh
Salam sahabat bias

Tidak ada komentar:

Posting Komentar