Sabtu, 05 Mei 2018

Hukum meng-upload Poto di sosial media





Apa hukum seseorang yang mengupload foto wanita yang tidak menutup aurat maupun yang menutup aurat, dan bukan mahram nya ??

Kita bagi dulu pertanyaannya biar ga campur aduk
1.Hukum mengupload Poto di di SOSMEDE
2.hukum upload Poto yg yg sudah tidak menutup aurat
3.upload poto bareng sama yg bukan muhrimnya
Ok kita bahas PERTAMA

1.Hukum mengapload Poto di di SOSMEDE
Hukumnya wenang  boleh karna ga ada yg melarangnya tanpa terkecuali karna hukum Islam luas dan banyak alasannya kenapa???
2.apa hukum apload Poto wanita  tidak menutup aurat
Jelas haram
Kemarin sudah sempet di bahas dan di singgung masalah ini kenapa haramnya,s sebab musavabnya jika sempet baca.
Tubuh wanita adl kehormatan bagi dirinya yg hrs dijaga & dilindungi dari orang2 yg tdk berhak utk memandangnya. Ibarat berlian & permata yg asli tdk akan dipamerkan kpd sembarang orang, sedangkan yg imitasi akan ditonjolkan kpd semua orang.



Disisi yg lain kultur busana setengah telanjang menjadi tantangan berat bagi kaum mukmin yg senantiasa hrs menjaga pandangannya dari perkara yg diharamkan oleh Allah ta’ala.



Imam Nawawi rahimahullahu didlm kitab Syarh Muslim ketika menjelaskan hadits di atas mengatakan bhw ada beberapa makna kasiyatun ‘ariyatun :



Wanita yg mendapat nikmat Allah, namun enggan bersyukur kpd-Nya.



Wanita yg mengenakan pakaian, namun kosong dari amalan kebaikan & tdk mau mengutamakan akhiratnya serta enggan melakukan ketaatan kpd Allah ta’ala.



Wanita yg menyingkap sebagian anggota tubuhnya, sengaja menampakkan keindahan tubuhnya. Inilah yg dimaksud wanita yg berpakaian tp telanjang.



Wanita yg memakai pakaian tipis shg nampak bagian dlm tubuhnya. Wanita tsb berpakaian, namun sebenarnya telanjang. (Ref : Imam Nawawi, Kitab Syarh Muslim, jilid 9 hal 240).



Memang seluruh amalan ibadah kita kelak akan mendapatkan balasan dari Allah ta’ala tp diantara amalan kebaikan itu ada yg tdk dpt menutupi dosa2 besar salah satunya adl membuka aurat. Kemudian masing2 diantara kita akan ditanya oleh Allah ta’ala atas seluruh amal perbuatan yg tlh dikerjakan selama hidup didunia termasuk peran & tanggung jawab seorang suami selaku pemimpin keluarga. Suami yg soleh akan membimbing & memberikan teladan bagi keluarganya utk menyelamatkan dari azab siksa api neraka, termasuk dlm hal memerintahkan isteri & anak2 wanitanya yg sdh baligh & berakal utk menutup aurat ketika keluar dari rumahnya atau ketika dirumah berhadapan dgn orang2 yg bukan termasuk mahramnya.

Allah Subhana wa ta’ala berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ


Artinya : “Hai orang-orang yg beriman, peliharalah dirimu & keluargamu dari api neraka yg bahan bakarnya adalah manusia & batu, penjaganya malaikat-malaikat yg kasar, yg keras, yg tidak mendurhakai ( perintah ) Allah terhadap apa yg diperintahkanNya kepada mereka & selalu mengerjakan apa yg diperintahkan.”(QS.At-tahrim:6).




3.upload poto bareng sama yg bukan mahramnya
Pertanyaan adalah
A, berpoto selfikah
B berpoto bareng tmn tmnkah
C berpoto saling silaturahmikah
D Berpoto dengan kawan lamakah
Dll
Yang salah cuman satu berpoto berdua bermesraan sama yg bukan mahramnya lalu di upload ke SOSMEDE dengan bangganya
Hukum Allah itu adil
Buknya hanya yg blm mahram saja yg di larang,bahkan yg sudah mahram pun juga ga boleh bermesraan di depan umum atau di sosial media
Apa lagi jaman now
Berpotolah dan bervidiolah yg sesuei Sariat Islam yang  mengajarkan kebaikan
Banyak cara metode dakwah bisa lewat Vidio atau dengan ketikan atau mungkin punya cara lain biar hidup kita berkah
Rangkuman
Hidup ini adalah sebuah pelajaran yg mana hidup ini penuh dengan liku liku
Godaan rintangan atau bahaya bahaya yg menjemput kita
Jika hidup ini adalah wayang jelas  Allah lah dalangnya
Jika hidup ini adalah bagaikan sinetron lalu Apa yg pantas buat judulnya,
*Apa aku sanggup*
Wamaarsalnaka rohmatan lilalamin
Dan kami sudah mengutus(Muhammad)
Melainkan untuk menjadi Rahmat bagi seluruh alam (Al Anbiya 107)
Barokallohufiik


Dahsyatnya Dosa istri durhaka pada suami

Aslamualikum warohmatullohi wabarokatuh

Semoga antum semua baik baik saya

Islam menempatkan kedudukan suami begitu sangat istimewa bagi seorang istri. Mentaati suami dan selalu berusaha mendapatkan keridhaan-Nya menjadi sebab baginya untuk masuk surga. Sebagaimana sikap kurang ajar, menentang, dan durhaka kepada suami menjadi sebab seorang istri digiring ke neraka. Ini adalah perkara sangat penting sekali untuk diperhatikan para istri dan wanita muslimah.

Maka wajib bagi istri untuk memperhatikan suaminya. Bahwa suami adalah satu pintu besar dari pintu surganya. Mematuhi suami dalam kebaikan adalah jalan menuju surga. Karenanya, janganlah seorang istri kurang jaar, menyombongkan diri dan membangkang terhadap suaminya.

Dari al-Husain bin Mihshan Radhiyallahu 'Anhu, bahwa bibinya mendatangi Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallamuntuk satu keperluan. Setelah selesai, RasulullahShallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda kepadanya, “Apakah kamu punya suami?” Ia menjawab, “ya.”

“Dari al-Husain bin Mihshan Radhiyallahu 'Anhu, bahwa bibinya mendatangi Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallamuntuk satu keperluan. Setelah selesai, RasulullahShallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda kepadanya, “Apakah kamu punya suami?” Ia menjawab, “ya.” sikapmu terhadapnya?” tanya Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam.

Ia menjawab, “Aku selalu melayaninya, kecuali apa yang tak kumampu.”

Kemudian beliau bersabda,

انْظُرِي أَيْنَ أَنْتِ مِنْهُ، فَإِنَّهُ جَنَّتُكِ وَنَارُكِ

“Perhaitkan posisimu terhadapnya, karena dia adalah surgamu dan nerakamu.” (HR. Ahmad, Ibnu Majah, dan dishahihkan Syaikh Al-Albani)

Sabda Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam kepada bibi Al-Husain juga berlaku kepada setiap muslimah. Berlaku bagi setiap istri. Perhatikan kedudukanmu di sisinya. Apakah engkau sesuai keinginannya, sayang kepadanya, melayaninya, menghiburnya saat sulit, menyambut seruannya? Jika demikian maka keridhaannya menjadi sebab istri masuk surga.

Ataukah engkau jauh dari harapannya, sering membuat jengkel dirinya, menentang dan durhaka kepadanya, dan kufur terhadap kebaikannya,? Jika demikian maka kemurkaan dan kemarahan suami menjadi sebab si istri masuk neraka.

Bahkan di hadits lain, shalat seorang wanita tidak akan diterima dan diangkat kepada Allah karena sebab kemurkaan suami terhadapnya.

Dari Abu Umamah Radhiyallahu 'Anhu, RasulullahShallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,

ثلاثة لا تجاوز صلاتهم آذانهم العبد الآبق حتى يرجع وامرأة باتت وزوجها عليها ساخط وإمام قوم وهم له كارهون

“Tiga orang yang shalat mereka tidak melampaui telinga mereka. Yaitu budak yang kabur sampai dia kembali, isteri yang tidur sementara suaminya marah kepadanya, dan pemimpin sebuah kaum dan kaum itu membencinya.” (HR. Al-Tirmidzi dna beliau berkata: hasan gharib. Syaikh Al-Albani menghasankannya di Misykah Al-Mashabih, no. 1122)

Dalam Sunan Ibni Majah dengan isnad hasan, dari Ibnu Abbas, dari Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam,

ثلاثة لا ترفع صلاتهم فوق رءوسهم شبرا : رجل أم قوما ، وهم له كارهون ، وامرأة باتت وزوجها عليها ساخط ، وأخوان متصارمان

“Tiga orang yang shalat mereka tidak akan terangkat melebihi kepala mereka walau sejengkal saja: seseorang yang mengimami satu kaum semetara mereka membencinya, wanita yang tidur semetara suaminya marah kepadanya, dan dua saudara yang saling memutuskan hubungan.”

Dalam hadits ini, dapat juga dipahami, bahwa tanda diterimanya shalat seorang istri adalah dengan ridha suaminya kepadanya. Bahwa shalat seorang istri akan diangkat kepada Allah Subahanahu wa Ta'ala jika suaminya ridha kepadanya.

Sangat aneh, ada seorang wanita selalu mengenakan pakaian shalat, dekat dengan sajadahnya, dan mushaf berada di tangannya. Namun, ia tak peduli kebutuhan suaminya terhadap dirinya. Ia tidak patuh kepada suaminya. Bahkan menyombongkan diri dan menentang suaminya. Sungguh, shalat dan berbagai ibadah wanita ini sangat sulit diterima Allah Subahanahu wa Ta'ala. Wallahu a’lam.
Semoga bermanfaat
Salam admin